Rabu, 07 Agustus 2013

Title: The Holy Salvation (Part 3), Water color on paper, Size 30 x 40 cm, Artist/ Painter : JP Laa Manroe, Price : Rp.3.500.000,-

JP Laa Manroe adalah pelukis yang mempunyai teknik lukis yang sangat bagus sekali, unik dan eksentrik ( teknik Master / Maestro  ) 
Karya karya nya banyak di koleksi oleh berbagai kalangan dalam dan luar negeri seperti Pejabat/ Tokoh2, kolektor Lukisan, Mahasiswa, akademisi dll
JP Laa Manroe dapat melukis dengan berbagai teknik spt Kubisme, realisme/naturalisme, impresionistme, surealisme dll, namun dia lebih fokus ke arah Post Kontemporer Kontemplatif dengan explorer yang tinggi dan akurat.
Dalam setiap Lukisannya, terdapat ruang Philosophy yang mendalam dan JP Laa Manroe sangat ahli memanfaatkan ruang dan dimensi, diagonal serta sangat cemerlang sekali dalam memainkan kombinasi warna warna, dia seorang pelukis jenius.
JP Laa Manroe mempunyai teknik, ciri dan charakter lukisan yang tidak di miliki pelukis lain. 

 Para kolektor di seluruh dunia termasuk di Indonesia biasanya memburu ( Hunting ) untuk membeli karya karya  lukisan dari pelukis terkenal.
Kategori pelukis terkenal di bagi beberapa bagian antara lain :
1.Pelukis  Old Master yg sdh meningal ataupun yg msh sdh meninggal atau pun yg msh hidup
   Pelukis Old Master ( usia di atas 60 thn ) yg msh hidup al : 
  Arie Smith, Men Sagan, B Rosar, Joko Pekik, Srihadi,  Adam Lay,Kartika Affandi, Mas Tot, Ippe Mar"uf, Moses Misdy, Srihady, Maria Tjui, Yusuf Hasim, Wayan Pengsong, Nyoman Goenarsa, dll, mungkin pelukis Old Master yg masih hidup yang tersisa 25 orang saja, itupun usia mereka sdh tua bahkan Arie Smith sdh berusia 99 tahun.

2. Pelukis Master yg msh hidup ( usia 45 sd 60 thn ) yaitu :  Hanafi atau Harlim, Dede Erie Supria, JP Laa Manroe, Arifien Neif, Heri Dim, JB Iwan Sulistyo, Deki De Jong, Heri Dono, Erica dan lain lainnya.  

3. Young Master  ( Kategori Usia 20 s/d 45 thn ) yaitu : Pardoly Fadli dl

Dalam lukisan kali ini dia menggambarkan penderitaan Yesus Kristus dengan darah bercucuran, di salibkan oleh kaumnya sendiri di bantu dengan kekuatan Tentara Romawi / Penguasa saat itu, dalam lukisan ini seperti terdengar suara " salibkan", salib kan , salib kan dia, akhirnya Yesus Kristus memang di salibkan , namun seperti yang sudah di nubuatkan dalam perjanjian lama bahwa Yesus Kristus akan datang ke dunia dan akan di salibkan untuk menebus dosa dosa manusia, jadi Dia rela berkorban untuk menebus dosa dosa manusia agar manusia di selamatkan. Dia tidak dendam sewaktu di salibkan, tetap mengampuni  dan Dia berharap agar seluruh umat manusia bertobat dan di ampuni dosa dosa nya. 
Dalam lukisan kali ini , JP Laa Manroe sangat sempurna menggoreskan garis vertikal, horizontal,  lengkung, goresannya spontanitas juga di padu dgn memainkan teknik kubisme, expresionistme, surealisme dan teknik western post komplelatif kontemporer dan di lebur dengan teknik warna yang sangat jenius  sehingga perpaduan semua nya menghasilkan karya yang luar biasa bagus nya ( Masterpiece ) ...ini benar benar lukisan sentuhan seorang pelukis jenius.

Harga Karya JP Laa Manroe saat ini bervariasi tergantung ukuran besar kecilnya media nya spt ukuran kanvas nya, kertas,  dan juga tergantung object nya dan terkadang juga tergantung moment moment nya, namun biasanya harga karya nya antara Rp.3,5 jt,- sd Rp.100 jt,-, namun beberapa kali karya nya sering terjual di atas Rp.100 jt,-

Penghargaan yang pernah di raih JP Laa Manroe, antara lain :
 - Penghargaan dari IEBI Tilburg-Netherlands tahun 2001
- Pelukis Terbaik ( Best Painter ) pilihan pembaca dari DPN AWDI (Dewan Pertimbangan Nasional  Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia ) thn 2003.
- Dan Penghargaan lainnya.


Contact:  celotehselordeh@gmail.com
curator : Fredrick Nierhoff  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar