JP Laa Manroe adalah pelukis Indonesia.
Ada beberapa Kategori master (pelukis terkenal ) di dunia yg juga berlaku di Indonesia yaitu Old Master Painter, Master dan Young Master Painter , kategori berdasarkan pemetaan dari sisi usia.
JP Laa Manroe di era 80 sd 90 adalah pelukis muda yang cukup terkenal di samping seorang seniman, dia juga seorang aktifis muda pengagum Bung Karno dan mantan pimpinan ormas ormas beraliran Nasionalist ke Pemuda an di tahun 90 an.
Para kolektor di seluruh dunia termasuk di Indonesia biasanya memburu ( Hunting ) untuk membeli karya karya lukisan dari pelukis terkenal.
Kategori pelukis terkenal di bagi beberapa bagian antara lain :
1).Pelukis Old Master yg sdh meningal ataupun yg msh sdh meninggal atau pun yg msh hidup
Pelukis Old Master ( usia di atas 60 thn ) yg msh hidup al :
Arie Smith, Men Sagan, B Rosar, Joko Pekik, Srihadi, Adam Lay,Kartika Affandi, Mas Tot, Ippe Mar"uf, Moses Misdy, Srihady, Maria Tjui, Agus Kemas, Yusuf Hasim, Wayan Pengsong, Nyoman Goenarsa, dll, mungkin pelukis Old Master yg masih hidup yang tersisa 25 orang saja, itupun usia mereka sdh tua bahkan Arie Smith sdh berusia 99 tahun.
2). Pelukis Master atau old master yg msh hidup ( usia 45 sd 60 thn ) yaitu : Hanafi atau Harlim, Made Djirna, Dede Erie Supria, JP Laa Manroe, Awiki, F Daru, Arifien Neif, Heri Dim, JB Iwan Sulistyo, Deki De Jong, Heri Dono, Erica, dan lain lainnya.
3). Young Master ( Kategori Usia 20 s/d 45 thn ) yaitu : Pardoly Fadli dll.
Lukisan JP Laa Manroe kali ini menggambarkan seorang wanita muda yang energik, elegant dengan sukacita namun dalam pandangan matanya dia memandang sesuatu dengan fokus, penuh perhatian namun selalu dalam kehati hatian.
Lukisan JP Laa Manroe ini sangat indah, terasa hidup dan nyata dengan memakai teknik realisme dengan sentuhan character dan ciri khas nya yang bagus sekali kemudian di padu permainan warna warna yang sangat soft namun terasa menyatu dalam goresan lukisannya ....benar benar sangat cemerlang serta terasa benar goresan di Level pelukis Master / Maestro sangat bermutu tinggi dan layak untuk di koleksi para kolektor sejati.
Ada beberapa Kategori master (pelukis terkenal ) di dunia yg juga berlaku di Indonesia yaitu Old Master Painter, Master dan Young Master Painter , kategori berdasarkan pemetaan dari sisi usia.
JP Laa Manroe di era 80 sd 90 adalah pelukis muda yang cukup terkenal di samping seorang seniman, dia juga seorang aktifis muda pengagum Bung Karno dan mantan pimpinan ormas ormas beraliran Nasionalist ke Pemuda an di tahun 90 an.
Para kolektor di seluruh dunia termasuk di Indonesia biasanya memburu ( Hunting ) untuk membeli karya karya lukisan dari pelukis terkenal.
Kategori pelukis terkenal di bagi beberapa bagian antara lain :
1).Pelukis Old Master yg sdh meningal ataupun yg msh sdh meninggal atau pun yg msh hidup
Pelukis Old Master ( usia di atas 60 thn ) yg msh hidup al :
Arie Smith, Men Sagan, B Rosar, Joko Pekik, Srihadi, Adam Lay,Kartika Affandi, Mas Tot, Ippe Mar"uf, Moses Misdy, Srihady, Maria Tjui, Agus Kemas, Yusuf Hasim, Wayan Pengsong, Nyoman Goenarsa, dll, mungkin pelukis Old Master yg masih hidup yang tersisa 25 orang saja, itupun usia mereka sdh tua bahkan Arie Smith sdh berusia 99 tahun.
2). Pelukis Master atau old master yg msh hidup ( usia 45 sd 60 thn ) yaitu : Hanafi atau Harlim, Made Djirna, Dede Erie Supria, JP Laa Manroe, Awiki, F Daru, Arifien Neif, Heri Dim, JB Iwan Sulistyo, Deki De Jong, Heri Dono, Erica, dan lain lainnya.
3). Young Master ( Kategori Usia 20 s/d 45 thn ) yaitu : Pardoly Fadli dll.
Lukisan JP Laa Manroe kali ini menggambarkan seorang wanita muda yang energik, elegant dengan sukacita namun dalam pandangan matanya dia memandang sesuatu dengan fokus, penuh perhatian namun selalu dalam kehati hatian.
Lukisan JP Laa Manroe ini sangat indah, terasa hidup dan nyata dengan memakai teknik realisme dengan sentuhan character dan ciri khas nya yang bagus sekali kemudian di padu permainan warna warna yang sangat soft namun terasa menyatu dalam goresan lukisannya ....benar benar sangat cemerlang serta terasa benar goresan di Level pelukis Master / Maestro sangat bermutu tinggi dan layak untuk di koleksi para kolektor sejati.
Karya
karya JP Laa Manroe banyak di koleksi oleh berbagai kalangan dalam dan luar
negeri seperti Pejabat/ Tokoh2, kolektor Lukisan, Mahasiswa, pengamat seni, akademisi
dll.
JP Laa Manroe dapat melukis melukis dengan berbagai teknik spt Kubisme, realisme/naturalisme, impresionistme, surealisme dll, namun dia lebih fokus ke arah Post Kontemporer Kontemplatif dengan explorer yang tinggi dan akurat.
JP Laa Manroe dapat melukis melukis dengan berbagai teknik spt Kubisme, realisme/naturalisme, impresionistme, surealisme dll, namun dia lebih fokus ke arah Post Kontemporer Kontemplatif dengan explorer yang tinggi dan akurat.
Seperti yang sudah di jelaskan di atas dalam setiap
Lukisannya, terdapat ruang Philosophy yang mendalam dan JP Laa Manroe
sangat ahli memanfaatkan ruang dan dimensi, diagonal serta sangat
cemerlang sekali dalam memainkan kombinasi warna warna .
JP Laa Manroe mempunyai teknik, ciri dan charakter lukisan yang tidak di miliki pelukis lain.
Harga Karya JP Laa Manroe saat ini bervariasi tergantung ukuran besar kecilnya media nya spt ukuran kanvas nya, kertas, dan juga tergantung object nya dan terkadang juga tergantung moment moment nya, namun biasanya harga karya nya antara Rp.3,5 jt,- sd Rp.250 jt,- walaupun beberapa kali sering terjual di angka Rp. 150 Jt,-.dan di angka Rp 200 juta rupiah,-.
Penghargaan / award senirupa pernah di perolehnya dari dalam dan Luar Negeri.
Exhibition : Solo exhibition in 2005 by Marhaenis Forum Group, Jakarta.
Solo exhibition in 2006 Jakarta, by IEBI with Inaguration
contact :celotehselordeh@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar