Senin, 03 November 2014

Artist/pelukis : Laa De Yonks, Title : Dead Flower, Size : 90 cm x 140 cm, oil on canvas, Price Rp. 27.500.000,- ( Sold ) / sdh terjual.

Title : Dead Flower, Size : 90 cm x 140 cm, oil on canvas, Price Rp. 27.500.000,-   ( Sold ) / Sudah terjual. 
Artist : Laa de Yonks. 

Laa De Yonks is an Multitalent Artist, proffesional master artist, As an Artist he has very good teknique in painting but he also the song writer and a mucisian.
Painting of Laa De Yonks have been collected by many art collectors . 
In a Statement a few year ago, Laa De Yonks stated that he admires Michelangelo, Paul Ruben, Amedeo Modigliani, Roy Lichtenstein, Mark Paul Van Hove, Affandi, Joko Pekik, JP Laa Manroe, Nyoman Masriadi, Affandi. 


 

Boyz Smarty, Title : Flower,media : Oil On canvas, Size 120 cm x 90 cm, Price Rp. 8.500.000,- ( Sold/ Terjual )

Lukisan ini di lukis dengan teknik Impresionist dengan menggunakan teknik palet dan dengan warna warna yang indah, bagus sekali, terasa kita seperti melihat bunga yang sedang menari nari.
Memang Boyz Smarty si pelukisnya sudah mempunyai pengalaman yang cukup banyak di dalam lukis melukis baik di dalam maupun di luar negeri.
Karya karyanya banyak di koleksi dan di sukai oleh para pencinta lukisan baik di dalam maupun di luar negeri. 

Pelukis Agus Kemas, judul : Penari dan musisi, size 140 x 110 cm, Price Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ),Sold / terjual

Agus Kemas ( lahir tahun 1945 / usia +/- 70 thn ), salah satu pelukis terkenal dan juga senior, sebagai seorang pelukis old master   dia   punya jam terbang yang luas dan mempunyai teknik lukisan yang bagus sekali, dia sering sekali menggunakan teknik Kubisme dlm setiap lukisannya, Istrinya juga seorang pelukis wanita terkenal : Miss Rukiyah.   Aliran kubisme di pelopori oleh George Brague, Picasso, juan griss dan lain lainnya, di Indonesia nya pun ada beberapa pelukis yg juga menggunakan teknik kubisme seperti : Rudiyat, Chan Tanjung, Agus Kemas, F Daru dll namun ada pula yang menggunakan teknik kubisme yang di derivatkan lalu di kombinasikan dgn teknik kontemporer modern seperti karya pelukis Old Master lainnya JP Laa Manroe, hanya saja JP Laa Manroe memilih jalur kontemporer kontemplatif yang di gagas nya sendiri.
Agus Kemas adalah murid pelukis Old Master Indonesia, OH Soepono dll, dalam perjalanan karirnya Agus Kemas sudah banyak melakukan pameran dalam dan luar negeri.
Karya karya Agus Kemas di koleksi oleh banyak tokoh tokoh di Indonesia.
Lukisan nya kali ini menggambarkan penari yang di iringi oleh para musisi, lukisan ini memakai teknik Kubisme.
Karya karya Agus Kemas sering terjual dengan harga tinggi.

artist / pelukis : H Moss ( Old Master ), Title : The Flower Park near the Hotel, oil on canvas, size : 70 cm x 80 cm, Rp. 20,000.000,- ( Dua puluh juta rupiah ) / Sold / sdh terjual

Pelukis Old Master H Moss yang berasal dari Eropa dia sudah pasti mempunyai teknik melukis yang bagus sekali dan teliti, serta unik dan gayanya lain dari artist Old Master Eropa lainnya,  dia banyak sekali melukis tentang gedung gedung, taman kota,  jembatan tua, dll.
Gaya lukisnya : Naturalis dan Impresionis.
Lukisannya di jual di banyak di Gallery Gallery di Eropa, dan dia salah satu pelukis yang banyak di sukai para kolektor Eropa karena lukisannya sangat bagus dan unik.
H Moss, belum pernah menginjak Indonesia, namun para pejabat dan kolektor kolektor di Indonesia banyak yang mengkoleksi lukisan nya.
Lukisan nya ini menggambarkan Taman bunga dekat Hotel Tua, lukisan ini bagus sekali dan indah di pandang, terlihat sangat kental teknik dan lukisan gaya eropa nya.

Hasim, Old Master, judul : Wanita memegang padi, oil On Canvas, ukuran +/- 91 cm x 59 cm, Harga Rp 17 jt,-( Nego)

Old Master Artist Hasim, Oil On Canvas, Rp 17.000.000,-      ( Nego)
Hasim pelukis old master yg sangat terkenal di Indonesia, karya karya nya di koleksi oleh para kolektor dan pejabat 2 papan atas di dalam dan luar negeri.
Lukisan Hasim dengan object wanita memegang padi ini banyak di palsukan oleh orang orang yg tidak bertanggung jawab maka itu berhati hatilah jika ingin membelinya.

Minggu, 09 Maret 2014

Pelukis Mulyono ( Old Master ), judul : dua penari bali , size 180 x 130 cm, Price Rp.35.000.000,- ( tiga puluh lima juta rupiah ),Sold / terjual

Tidak banyak yang tahu bahwa pelukis  Maestro Indonesia yang bernama Widayat pernah belajar melukis secara serius kepada Pelukis Mulyono ( S Mulyono ) di masa lalu, waktu itu Widayat belumlah punya nama besar sebagai pelukis, Widayat waktu itu hanyalah seorang pelukis kelas kaki lima, namun Widayat tidak putus asa sampai akhirnya dia memutuskan untuk belajar melukis kepada pelukis yang sudah mahir dalam melukis saat  yakni Mulyono. Walupun saat itu Mulyono yang sudah ahli dalam melukis namun dia mau menerima Widayat menjadi muridnya.
Dalam perjalanan sejarahnya akhirnya Widayat saat ini menjadi salah satu pelukis Maestro Indonesia di samping Affandi, Hendra Gunawan, S Sudjojono, Lee Man Fong, Popo Iskandar, Barli, Henk Ngantung dll ,  saat ini dalam hal kepopuleran Widayat berhasil mengalahkan gurunya " Mulyono ", hal ini tercatat dalam sejarah seni rupa Indonesia,  namun demikian, Widayat pun mengakui bahwa  pelukis Old Master Mulyono lah yang pernah menjadi gurunya.
Mulyono bersama Widayat pernah mendirikan organisasi pelukis yang bernama Pelukis Indonesia Muda
( PIM ).
Memang terkadang dari sisi POPULARITAS murid bisa mengalahkan gurunya spt Pablo Picasso bisa mengalahkan gurunya George Braque sekali lagi jika di lihat dari sisi Popularitas dan harga lukisan tapi bukan di lihat dari teknik dan style.
Lukisan Mulyono menggunakan teknik realist /  naturalist ) dimana style serta tekniknya terpengaruh oleh pelukis realis kelas dunia spt Raden Saleh, Paul Ruben.
Lukisannya kali ini menggambarkan dua penari bali di tengah tengah pasar.... sangat bagus sekali dan terlihat detail. 

Painter / Artist / Pelukis : Nile Jade ( The Greatest Old Master of London Group ): Title : " play piano," size 55cm x 45 cm, oil on wood, price $ 8000 (Rp.80 jt,-)

Nile Jade ( 1945 - 2000 ), Nile Jade is the one of  greatest old master from London Art Group.
 Title : " play piano,"  size 55cm x 45 cm, oil on wood, price $ 8000 ( Rp,80,000,000,- / Delapan puluh juta  rupiah )

Nile Jade F. 1945 - D. 2000
Nile Jade was born and living in France
.

Nile Jade started to paint only when she was 27 years old. Nile Jade is very much a self-taught artist. Although her main academic discipline was in Fashion Design, her passion and talent lies in painting.

The technique that Jade employs is very unique and unusual. She paints on wood using brushes and knife which produces a special kind of "copper-tooling" textured effect.

Nil Jade mainly painted for her own private pleasure and amusement at first. Her interest in exhibiting her art works started only when she was 38 years old upon the strong encouragement from close friends as well as reliable appraisals and confidence given by other art admirers who have seen her art works.

In April 1996 - Opera Gallery discovered this artist and signed her on with a world contract.


EXHIBITIONS:

1983 Autumn Salon, Paris
Salon des Independents, Paris
1984 - 1987 Autumn Salon, Paris
Gallery of Pavillon Royal, Paris
Mairie de Neuilly sur Seine
1988 Les Peintres de Demain, Paris
Epreuve d'Artiste gallery Saint Maur
Epreuve d'Artiste gallery La Baule
1989 - 1991 Autumn Salon
Salon des Independents
Les Peintres de Demain, Lyon
1992 - 1994 Schultz Gallery, Frankfurt
Les Peintres de Demain, Paris [Personal exhibition]
1995 Autumn Salon
1998 Opera Gallery, Singapore