Sabtu, 04 Juli 2020

Yongla Patria M Perlu RESUFFLE KABINET untuk menuju Stabilitas Politik, Ekonomi Hukum & Keamanan

 

Telah beredar dn menjadi Viral Video Presiden beberapa waktu yang lalu di mana Presiden Jokowi terlihat marah marah  tdk  puas dengan kinerja para Menteri nya sehingga Presiden menyatakan akan meniadakan kelembagaan yang di anggap tidak potensil serta akan merasuffle kabinet maka hal tersebut mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, tokoh, akademisi,politisi  dll,  Bahkan menurut para tokoh,akademisi,politisi dll bahkan bukan hanya di Level Menteri atau pejabat setingkat Menteri yang perlu di reshuffle tapi di tingkat Wakil Menteri atau Wakil di Lembaga setingkat Menteri bahkan di level esselon 1 dan eselon 2 juga perlu di putar.
 Sehubungan dengan hal tersebut Pengamat Ekonomi, Advokasi & kebijakan Publik Yongla Patria M yang juga Ketua Dewan Pendiri Forum Aktivis & Relawan Rekonsiliasi NasionaL (DPN -FAPREKEN) mendukung pernyataan Presiden tersebut,   memang ada kementerian atau Lembaga setingkat Kementerian yang pucuk pimpinannya mulai dari Menterinya sd level Eselon satu sd eselon dua nya perlu di resuffle mengingat kinerjanya belum bisa di rasakan secara nyata oleh masyarakat, demikian imbuh Yongla Patria M.
Perlu di ketahui juga FAPREKEN adalah Forum kumpulan dari berbagai Organisasi dan Relawan di mana ketua Dewan Pembina nya adalah Sukmawati Sukarnoputri yang punya hubungan  kedekatan dengan Pak Jokowi.   
Sejak terbentuknya Kabinet tahun lalu, bberapa masukan   saya sdh sampaikan secara terbuka kepada Presiden tentang perlunya Strategic Planning yang Detail, Time Targeting & Gol Achievment secara periodik, perlu adanya pembaharuan KPI ( Key Perfomance Indikator ),  Punish & Reward system yang transparan, SDM Management yang terbuka, bersih dan tidak korup, mengurangi beban beban pengeluaran yang tidak perlu ( Effesiensi ) dll  sehingga dari semuanya itu bisa terlihat mana saja Kementerian atau Lembaga Kementerian yang bagus kinerjanya dan achievement, sehingga hal inilah yang akan menjadi acuan Presiden dalam melakukan resuffle kabinet, demikian ungap Yongla Patria M.
 
Tambah Yongla Patria lagi sebaiknya disamping  bergulirnya “reshuffle “ ini ,  Presiden lebih fokus lagi pada sektor menumbuhkan Perekonomian Nasional   maka yang di perlukan adalah mencari terobosan pembaharuan ekonomi daripada kembali melakukan hutang yang akibatnya membebani fundamental ekonomi nasional yang akan di tanggung anak cucu cicit kita di masa yang akan datang. Salah satu contoh adalah Penyerapan anggaran, memang benar di perlukan penyerapan anggaran di sebuah kementerian namun dalam penggunaannya jika salah fokus maka hanya akan berbalik blunder menjadi beban anggaran secara nasional alias gagal, yang lain adalah stimulus ekonomi secara besar besaran sebaiknya di fokuskan untuk UMKM, rakyat kecil, mengatasi pengganguran, penambahan modal kerja para para pebisnis  kecil kecilan ( mikro )  dan stimulus jangan di arahkan banyak untuk Korporat artinya sedikit saja alokasi untuk korporat misalnya 20 % dari total anggaran stimulus tsb. Dan mungkin masih banyak terobosan terobosan lainnya yang tentunya tidak bisa saya sebutkan di sini, demikian ungkap Yongla Patria M.
Ketika ditanya  apakah resuffle kabinet di perlukan ?   Yongla Patria M selaku Ketua Dewan Pendiri Dewan Pimpinan Nasional Forum Aktivis Pergerakan dan    Relawan Rekonsiliasi NasionaL (DPN -FAPREKEN)  yang adalah Organisasi pendukung pak Jokowi dari mulai Gubernur sd Saat ini menjadi Presiden menyatakan perlu Resuffle  untuk menuju stabilitas politik, ekonomi, hukum & keamanan.
Lalu terkait  Kementerian mana atau lembaga setingkat Menteri mana yang layak di pertahankan para Boss nya atau wakil Boss nya, Yongla Patria M menyatakan beberapa Kementerian dan Lembaga setingkat Kementerian sdh baik kinerjanya dan layak di pertahankan  antara lain :    Menkopolhukam  Prof Dr Mahfud MD ,  Menhan  Letjend Purn Prabowo & wakilnya Wahyu Sakti Trenggono,  Kejagung  Dr ST Burhanuddin  SH MM & Wakilnya Dr Untung Arimuladi SH M.Hum,   serta yang perlu juga di apresiasi adalah Kinerja Ketua BP2MI Benny Rhamdani yang banyak membela kepentingan Pekerja Indonesia di Luar Negeri bahkan  Benny Rhamdani sangat tepat di jadikan Menaker, itulah beberapa Kementerian atau lembaga yang sangat layak di pertahankan oleh Presiden, demikian imbuh Yongla Patria M

 

                                   ---------------------000 -------------------